Jumat, 15 Januari 2010

Dialog Yang dilaksanakan di Asrama Bamega, Alhamdulillah Sukses.....

Dalam dialog yang dilaksanakan kali kedua di asrama KPM-KSM dengan mengangkat isu Century Gate dengan tema dialog “Memahami Fakta Century Gate dan Solusinya” yang menghadirkan dua narasumber dari organisasi yang berbeda yakni BE KORDA BKLDK Daerah Kota Makassar dan LMND Daerah Kota Makassar. Dialog yang berlangsung 3 jam 36 menit itu berlangsung dengan cukup lancar, walaupun dalam dialog diwarnai adu argumentasi karena masing-masing peserta memiliki sudut pandang yang berbeda-beda mengenai solusi yang faktual untuk masalah century tersebut, begitupun solusi yang di berikan oleh 2 narasumber.

Dalam persentasi materi pemateri I yakni dari BE KORDA BKLDK Kota Makassar mengatakan bahwa setidaknya dalam kasus Bank Century ada 3 Fase yang dilalui sehingga tiba pada kasus bail out. Yang pertama adalah Fase Merger dimana Bank Century merupakan Hasil dari merger bank-bank yang memang dari dulu telah sakit atau cacat, dan apabila sesuatu yang berasal dari sesuatu yang tidak sehat maka perjalannya pun akan tidak maksimal, Bank sakit yang demerger tersebut adalah Bank Danpac, Bank Pikko, dan Bank CIC.

Fase kedua adalah fase pengawasan dimana bank Century yang dinilai cacat tersebut malah mendapat perlindungan atau konpensasi dari pengawasan BI. Dan adanya BUMN yang menyimpan dananya di Century, Perusahaan milik negara itu terdiri dari Jamsostek (Rp 212 miliar), Telkom (Rp 165 miliar), Perkebunan Nusantara (Rp 10 miliar), ASABRI (Rp 5 miliar) dan WIKA (Rp 20 miliar).. ini menjadi pertanyaan, ada apa sebenarnya mengapa pada Bank yang kecil tersebut terdapat uang Negara didalamnya..suatu tanda Tanya besar…ungkap dari staf ahli gugus tugas Intelektual HTI Sul-Sel tersebut.

Kemudian fase ketiga adalah Fase Bail Out dimana Bank yang ditengarai berdampak sistemik terhadap perbankan tersebut harus di talangi sebanyak 6,7 trilliun Rupiah,,, seandainya saja dana ini dimanfaatkan pada pengembangan UKM dimasyarakat maka ada berapa lapangan kerja yang akan tercipta. Menurutnya kasus ini terjadi adalah bukti nyata kebobrokan system kapitalisme yang selama ini ada di Indonesia dan menurutnya system yang seharusnya diberlakukan sebagai solusi yaitu system pemerintahan Islam.

Hamper tidak berbeda jauh dengan pemaparan LMND mengenai kasus Century diatas, menurut narasumber yang berasal dari LMND tersebut, Negara Indonesia yang menganut system neoliberal harus digantikan dengan system Ekonomi kerakyatan,, dan harapannya adalah kita harus mengawal Pansus hak Angket Century dengan melakukan penyatuan gerakan mahasiswa sebagai jembatan aspirasi masyarakat dalam menindas ketidak adilan yang terjadi di Negara ini…

Walaupun dalam dialog ini terjadi beberapa perbedaan pendapat akan tetapi setidaknya kegiatan ini telah membawa kita pada pemahaman yang sama khususnya peserta yang hadir dalam dialog ini, bahwa Bank Century adalah bukti kebobrokan Sistem Kapitalisme dan Neoliberal yang ada di bangsa ini.

Dan kai dari panitia pelaksana mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini;

1. Kepada MPO KPM-KSM yang sudah menghadirkan pemateri

2. Kepada PHO dan anggota KPM-KSM yang sudah mendukung kesuksesan kegiatan ini baik dalam bentuk moril, materil ataupun waktunya… terlebih-lebih pada saat penyebaran undangan.

3. Kepada kanda Adi Wijaya, sebagai Narasumber mewakili BE KORDA BKLDK Kota Makassar

4. Kanda Aan, sebagai Narasumber mewakili LMND Kota Makasar

5. Dan kepada Anggota Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk hadir serta bertukar pikiran dalam dialog ini

Nantikan kegiatan dialog kami selnjutnya……………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan isi komentar yang membangun

Slide Foto-foto Kegiatan KPM-KSM

Foto Pelantikan dan RAKER VIII KPM-KSM

Foto Pelantikan dan RAKER VIII KPM-KSM

FOTO - FOTO PHO & MPO KPM-KSM

FOTO - FOTO PHO & MPO KPM-KSM

Asrama Bamega Koe Yang Doloe..

Asrama Bamega Koe Yang Doloe..